Melalui Dunia Maya Kader NU Bisa Pertahankan NKRI
Nahdliyin.id, Cilegon - Dalam era 3.0 saat ini ditemukan sebuah ruang konflik baru yang biasa dikenal dengan dunia maya. Ruang ini terbagi lagi dengan beberapa koridor hasil era digital diantaranya adalah teknologi teks digital, suara digital, dan gambar digital.
Hal tersebut disampaikan Agus Pramono atau yang akrab disapa Gus Pram pada Pelatihan Siber Kebangsaan di Aula Mapolres Kota Cilegon, Banten (3/3).
"Indonesia adalah negara dengan potensi yang sangat menjanjikan merupakan target mahal oknum elite asing yang mensponsori perang siber di Indonesia, dengan narasi akhir adalah perpecahan dan pelemahan distribusi pengetahuan," kata Gus Pram lewat materi Perang Siber dan Peta Konflik Transformasi Teknologi.
Ia mengungkap hal itu berbahaya jika dunia maya diramaikan oleh miliaran konten negatif dari propaganda sampai provokasi. Maka sebuah keharusan bagi generasi milenial bangsa ini ikut mempertahankan NKRI pada dunia maya ini.
"Tidak terbayang 10 atau 20 tahun lagi akan terbentuk seperti apa pola pemikiran anak-anak bangsa jika tiap menitnya mengonsumsi asupan propaganda dan provokasi yang disebarkan masif pada dunia maya," lanjut Gus Pram.
Ia meminta kader muda NU harus siap berubah dan berkembang mengikuti era perubahan zaman dan masa yang saat ini dikenal era digital.
Pelatihan Siber Kebangsaan diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Cilegon di Aula Mapolres Kota Cilegon, Jawa Barat, berlangsung 2-3 Maret 2018. Kegiatan juga menghadirkan pembicara dari LTN PBNU. Ketua PCNU Kota Cilegon KH Hifdulloh, menutup kegiatan, Sabtu (3/3). (Andra Imam Putra/Kendi Setiawan)
Title : Melalui Dunia Maya Kader NU Bisa Pertahankan NKRI
Description : Nahdliyin.id , Cilegon - Dalam era 3.0 saat ini ditemukan sebuah ruang konflik baru yang biasa dikenal dengan dunia maya. Ruang ini terbagi ...
Description : Nahdliyin.id , Cilegon - Dalam era 3.0 saat ini ditemukan sebuah ruang konflik baru yang biasa dikenal dengan dunia maya. Ruang ini terbagi ...