2000 Penginapan Telah Disiapkan untuk Peserta Muktamar Thariqah

Nahdliyin.id, Pekalongan - Muktamar Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) yang ke-12 dipastikan bertempat di Pekalongan tanggal 24-27 Desember 2017 mendatang.

Keputusan penempatan muktamar ke-12 di Pekalongan setelah melalui rapat Pleno Pengurus Idaroh Aiyah, Idaroh Wustho Jawa Tengah, dan Idaroh Syu'biyah Pekalongan di Kanzus Sholawat, Kota Pkalongan, Ahad (12/11).

Untuk menampung peserta muktamar yang akan dihadiri tidak kurang dari 6.000 utusan dari dalam dan luar negeri, masyarakat santri Habib Muhammad Luthfy bin Yahya yang tersebar di Kabupaten dan Kota Pekalongan dan Batang telah menyiapkan sedikitnya 2000 rumah tempat tinggal selama muktamar berlangsung.

Menurut KH Mirza Hasbullah, koordinator khidmah muktamar, mengatakan, hingga saat ini telah terdata pemondokan atau penginapan peserta muktamar yang tersebar di tiga Kabupaten/Kota dan akan ditempatkan di delapan kecamatan antara lain Pekalongan Barat, Pekalongan Selatan, Buaran, Kedungwuni, Wonopringgo, Bojong, Tirto dan Warungasem.

Setiap rumah pemondokan di samping menyediakan akomodasi, juga menyediakan konsumsi, mobil, sopir plus bensin/bbm yang diperkirakan dana yang disediakan oleh tuan rumah sekitar Rp 4.5 juta tiap penginapan.

"Sebagai tuan rumah muktamar yang ketiga kalinya ditempatkan di Pekalongan, saya sebagai santrinya Habib Luthfy akan melakukan yang terbaik dalam bentuk khidmah husnul khotimah agar gelaran hajatan lima tahunan ini berlangsung sukses," tuturnya.

Hasbullah mengatakan, jika dikalkulasi dari sumbangan penginapan peserta saja, minimal santri santri Habib Luthfy yang tinggal di 40 kelurahan di Pekalongan dan sekitarnya jika diuangkan ada sekitar Rp 9 milyar untuk akomodasi, konsumsi dan transportasi peserta.

Hingga saat ini KH Mirza Hasbullah bersama KH Nasiruddin Syarif masih terus melakukan pendataan rumah rumah warga yang bersedia ditempati dengan ketentuan ada mobil, sopir, bensin dan konsumsi yang biayanya ditanggung oleh tuan rumah. Bahkan ada puluhan warga yang mengajukan diri untuk ditempati peserta, namun karena di luar 8 kecamatan yang telah ditentukan akan dijadikan cadangan.

Antusiasme warga atau santri santri Habib Luthfy bin Yahya yang juga Rais Aam Idaroh Aliyah Jatman yang rata rata adalah pengusaha kain batik, karena berdasarkan pengalaman tamu tamu yang menginap selalu membawa berkah tersendiri. Sehingga berapapun biaya yang dikeluarkan untuk melayani peserta muktamar tidak menjadi masalah.

“Ketersediaan penginapan, konsumsi, sopir, mobil dan bbm di gotong bersama sama oleh masyarakat sekitar penginapan termasuk biaya operasional dan keperluan dapur umumnya,” ujar Kiyai Mirza yang juga mengelola rumah tahfidz Al-Qur’an itu.

Mirza Hasbullah berjanji dalam minggu ini seluruh persiapan pemondokan dan petugas yang akan mendampingi peserta muktamar yang terdiri dari para kiai dan mursyid thariqah sudah selesai, sehingga pihaknya bisa memikirkan yang lain kegiatan muktamar yang tinggal menghitung hari ke depan. (Abdul Muiz/Alhafiz K)
Sumber: Nu.or.id

Title : 2000 Penginapan Telah Disiapkan untuk Peserta Muktamar Thariqah
Description : Nahdliyin.id , Pekalongan - Muktamar Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) yang ke-12 dipastikan bertempat d...