Nahdliyin.id - - Media Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Pancasila adalah Syariat dalam Berbangsa dan Bernegara


Nahdliyin.id - Ikatan Alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek (Ikhwan KHAS) menggelar diskusi bertema Islam Merawat Kebinekaan, Sabtu (19/8), di Jung Coffee, Rawamangun, Jakarta. Kegiatan diskusi itu diisi dengan membedah buku Kontroversi Dalil-dalil Khilafah karya Muhammad Sofi Mubarok dan buku Jurnalisme Keberagaman karya Usman Kansong.

Muhammad Sofi Mubarok dalam pemaparannya sebagai narasumber menyampaikan tiga pandangan KH Afifuddin Muhajir terhadap Pancasila. Katib Syuriah PBNU 2010-2015 itu merasa aneh dengan orang yang anti terhadap Pancasila.

Padahal menurutnya, disampaikan Sofi, pertama Pancasila itu sesuai dengan agama, “Pancasila yuwafiq ma’ad din,” ujarnya.

Kedua, Pancasila tidak bertentangan dengan syariat, “laa tukholif asy-syari’ah.”

Ketiga, Pancasila merupakan syariat itu sendiri (dalam berbangsa dan bernegara). “Pancasila hiya asy-syariah bi’ainiha, Pancasila itu ya syariat itu sendiri kata Kiai Afif,” ungkap kandidat doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Hal tersebut diperkuat dengan penelitian ulama-ulama dunia terhadap sila pertama sampai sila kelima Pancasila yang menyatakan, bahwa Pancasila tidak jauh dari tiga hal di atas.

“Semua ulama di dunia sepakat bahwa pancasila itu tidak jauh dari tiga hal tersebut di atas setelah menelitinya,” katanya.

Diskusi yang dipandu Sekjen Ikhwan KHAS Sobih Adnan itu juga menghadirkan Usman Kansong sebagai salah satu penulis buku yang dibedah. Sementara itu, penulis buku Hizbut Tahrir Indonesia Gagal Paham Khilafah Makmun Rasyid hadir sebagai pembanding.
Sumber: Nu.or.id

Title : Pancasila adalah Syariat dalam Berbangsa dan Bernegara
Description : Nahdliyin.id -  Ikatan Alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek (Ikhwan KHAS) menggelar diskusi bertema Islam Merawat Kebinekaan, Sabtu (19/8), ...

Dapatkan Berita Terbaru dari Kami Via Email: