Soal Poligami, Gus Dur: Tanya Istri Kamu Boleh Enggak?

Nahdliyin.id – Belakangan ini ramai kembali perbincangan tentang poligami (beristri lebih dari satu). Adalah para ustadz seleb yang digugat cerai para istrinya karena kedapatan punya wanita idaman lain. Hebohnya lagi, sebagian kalangan menganggap poligami merupakan hal wajar bagi para ustadz. Benarkah? Almarhum al Maghfurlah KH Abdurrahman Wahid, akrab disapa Gus Dur, menyampaikan, soal poligami jangan hanya terlalu terpaku pada dalil yang membolehkannya. Namun, katanya, harus juga mengacu pada situasi dan kondisi rumah tangga. Termasuk izin dari sang istri yang menjadi patokan utama. ”Nah, sekarang pertanyaan saya, apa adil bisa dipertahankan empat itu? Apakah keadilan bisa betul-betul dijalankan, menggilir harinya, sehingga belanja lahir batin itu bisa sama. Jadi, dengan tidak bermaksud menggugat-gugat Islam, saya kalau ditanya apa mau kawin empat, balik bertanya. Tanya istri kamu boleh enggak?” tegas Gus Dur. Gus Dur menyampaikan itu dalam buku ”Tabayun Gus Dur; Pribumisasi Islam, Hak Minoritas, dan Reformasi Kultural” terbitan LKiS tahun 1998. Buku tersebut merupakan kumpulan hasil wawancara beberapa majalah masa Orde Baru. Saat itu Gus Dur ditanya para wartawan perihal kecenderungan tokoh agama Islam untuk berpoligami. Lalu, apa jawaban Gus Dur ketika ditanya mengapa tidak poligami? Hematnya, izin istri merupakan hal paling pokok boleh tidaknya beristri lebih dari satu. Jangan Dipaksa”Artinya, ya kalau istrinya nggak boleh, ya udah. Sebab, saya yakin nggak ada istri yang mau. Kalau ada yang mau, jangan-jangan dipaksa lho ya, pasti ada kelainan. Tetapi sepanjang yang saya paham, tidak ada istri yang mau,” tegasnya. Gus Dur sebagai tokoh agama mempunyai pandangan lain terhadap ayat al-Qur’an tentang poligami. Menurutnya, orang-orang yang sepakat dengan poligami karena salah menafsirkan tentang ayat boleh beristri lebih dari satu. ”Begini, ya. Orang sering menafsirkan salah tentang hal itu. Kalau saya menafsirkannya bukan dari masalah istri lebih dari satunya saja. Secara sisio-historis di Arab ketika itu, laki-laki kan boleh punya istri berapa saja. Itu dulu kan begitu. Nah, Islam menguranginya menjadi empat,” terang presiden ke empat Indonesia ini. Dalam pandangan Gus Dur, dalil dalil tentang poligami yang harus dipegang adalah spiritnya. Mengapa Islam menurunkan, boleh beristri menjadi empat? (yang pada mualnya di Arab tidak ada batasnya). Mungkin, katanya, yang managable waktu itu istrinya empat.
Gus Dur bercerita, dalam keluarganya tidak ada yang berpandangan sepakat dengan poligami. Wanita yang mau dipoligami, katanya, ada kemungkinan besar karena ada bujuk rayu bahkan paksaan. ”Dalam keluarga saya, paman-paman saya nggak ada yang punya pandangan seperti itu,” tandasnya. [Ceprudin/005]Sumber: nujateng.com

Title : Soal Poligami, Gus Dur: Tanya Istri Kamu Boleh Enggak?
Description : Nahdliyin.id – Belakangan ini ramai kembali perbincangan tentang poligami (beristri lebih dari satu). Adalah para ustadz seleb yang digugat...