Pagar Nusa Kecam Aksi Anarki Massa Yang Membakar Manusia Hidup-hidup

Foto: Ilustrasi

Nahdliyin.id - Ketua Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir menyatakan, pengaruh radikalisme sudah sangat jelas merusak jiwa masyarakat. Orang-orang yang mengaku beragama dan sok suci sudah sedemikian kejinya sehingga suka memfitnah dan menuduh tanpa bukti.

Demikian disampaikan Lukman Muhajir saat mengomentari aksi anarki massa di Bekasi dalam gladi resik pelantikan, rapat kerja pengurus dan pelatihan pencak silat untuk pelatih, di Gedung Balaikota Semarang, Sabtu, (5/8).

Menurutnya, perilaku sebagian orang yang sok suci itu lalu menghakimi tanpa bukti itu sudah keterlaluan.

“Lalu menyakiti, menganiaya bahkan membunuh dengan cara sangat sadis tanpa sisa belas kasihan sedikitpun di kalbu mereka,” kata Lukman.

Lukman yang menjadi Ketua Pagar Nusa Kota Semarang periode 2016-2021 menyebut contoh yang paling nyata dan terbaru adalah peristiwa jamaah masjid di Bekasi menuduh seorang tukang servis elektronik yang mampir shalat sebagai pencuri amplifier mushalla. Lalu si pria malang itu dikejar, dianiaya dan dibakar sampai mati usai ia beribadah.

"Itu bukti nyata radikalisme telah merusak nilai-nilai budaya kita. Orang Indonesia yang katanya religius, begitu keji membakar orang yang dituduh maling. Itu kalau bukan karena pengaruh ajaran radikal tidak akan terjadi," tuturnya. (Red Alhafiz K)

Sumber: Nu.or.id

Title : Pagar Nusa Kecam Aksi Anarki Massa Yang Membakar Manusia Hidup-hidup
Description : Foto: Ilustrasi Nahdliyin.id - Ketua Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir menyatakan, pengaruh radikalisme sudah s...